In Artikel

V I D E O . S O S I A L . H I S T O R I A

banner videobase

Mencermati sejarah Indonesia melalui video menjadi satu gerakan penting. Sejarah memang berpihak pada pemenang. Kenyataan dibentuk sedemikian rupa sesuai kehendak penguasa. Dan kelahiran video telah membuat kita berpikir ulang untuk memposisikan diri dalam pergulatan zaman. Bertentangan dengan teknologi seluloid yang menghasilkan gambaran dunia homogen, video menandai geliat demokratisasi dunia, sebuah teknologi pembebas.

Tapi, terlepas dari sifat inherennya yang demokratis, teknologi video di era analog ternyata dipakai sebagai alat pendukung represi kekuasaan Orde Baru. Namun, kemampuan teknologi ini untuk merambah rumah-rumah terjauh di pelosok-pelosok desa membuat pemerintah berkuasa pada masa itu mewaspadai kehadirannya. Bahkan, sebuah seminar pertahanan dan keamanan pun digelar untuk mengantisipasi selusup demokratisasi yang melekat pada teknologi video.
Revolusi teknologi video terjadi di era digital, yang merupakan transisi kekuasaan rezim Orde Baru ke Orde Reformasi. Setiap orang kini dengan mudahnya memiliki alat perekam pribadi, menghasilkan berbagai karya yang menarik untuk dikaji. Tak ayal kekuatan video di era ini semakin bertambah luar biasa. Dengan teknologi digital kita disuguhi berbagai hal nyaris tanpa sensor, sampai-sampai yang bisa kita lakukan adalah melakukan sensor-diri. Bagai dua sisi mata uang, sofistikasi teknologi selalu seiring dengan sofistikasi kejahatan. Melalui video kita mengetahui berbagai hal seperti perang, aksi teror, berita-berita keseharian, bahkan rekaman orang-orang biasa. Fenomena video telepon genggam, internet (youtube, situs-situs porno dan lain-lain) patut dicermati sebagai gerak sejarah dunia yang kita tinggali sekarang. Melalui video, sejarah Indonesia pun dapat dimaknai kembali

Berdasarkan pemikiran itu, Forum Lenteng melaksanakan riset Videobase, yang bertujuan untuk merekam sejarah Indonesia selama kurang lebih 50 tahun terakhir. Bermula dari tayangan pertama TVRI Agustus 1962, serta ditetapkannya era analog (rezim otoritarian Soeharto), di mana teknologi dijadikan sarana pendukung represi kekuasaan, hingga kemunculan era digital (rezim Reformasi), ketika akses untuk memiliki teknologi begitu mudah dan murah. Video kemudian menjadi semacam lekatan sosial yang membentuk sejarah. Sambungan-sambungan itu membentuk Video-Sosial-Historia, yang digunakan sebagai tema pameran riset Videobase kali ini. Tema tersebut berhubungan dengan kemampuan teknologi video untuk menyentuh relung-relung batin massa dan membentuk sejarahnya sendiri. Dalam pameran ini, akan ditampilkan karya-karya yang menandai gerak sejarah Indonesia seperti berita TVRI pilihan, rekaman aksi teror, video rekaman aktivitas pribadi serta video-video yang diunduh dari situs internet youtube. Pameran ini juga menampilkan karya-karya video Forum Lenteng selama lima tahun terakhir, di mana karya-karya ini mewakili Indonesia, sebagai sebuah negara, dengan banyaknya karya yang diputar baik nasional maupun internasional.

—–

GRATIS!!!

PEMBUKAAN: 4 MARET 2009 / 19.00 WIB
DIIRINGI OLEH WHITE SHOES & THE COUPLES COMPANY
PAMERAN: 5 – 11 MARET 2009 / 10.00 – 18.00 WIB
DISKUSI: 8 MARET 2009 / 15.00 – SELESAI
LOKASI: JL. PALMERAH SELATAN NO. 17, JAKARTA PUSAT – 12610

INFO: FORUM LENTENG, JL. RAYA LENTENG AGUNG NO.34 RT.007/RW.02, LENTENG AGUNG, JAKARTA-12610
(021) 78840373 / info@forumlentengjakarta.org

Recent Posts

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Start typing and press Enter to search