Video yang ditampilkan sekarang adalah Ronin, berdurasi 13 menit 7 detik yang bercerita tentang aktivitas transaksi penjual sayur dengan pelanggannya. “Ronin adalah saksi yang melihat dan mendengar ‘perubahan’ dan ‘kejadian’ di komunitas-komunitas kecil di Jakarta. Ronin adalah seseorang yang ditunggu-tunggu oleh ibu-ibu rumah tangga dan para pembantu. Ronin adalah tempat melampiaskan kekesalan dan mengadu. Ronin adalah yang tersisa dari kehadiran mal-mal dan supermarket di Jakarta.”
Ronin dibuat dengan teknik sederhana, yaitu menggabungkan kepingan rekaman aktivitas penjual sayur di kawasan kompleks di Pasar Minggu. Forum Lenteng bekerjasama dengan Ronin (penjual sayur) untuk merekam dialog-dialog yang terjadi saat ia bertransaksi dengan para pelanggan. Audio itulah yang menjadi latar dari video ini. Dari dialog-dialog yang muncul, tergambar jelas bagaimana posisi Ronin yang menjadi tempat ‘menampung’ berbagai cerita dari para pelanggannya. Sebuah interaksi ‘natural’ yang terjadi pada kegian ekonomi kelas bawah.
Beberapa bulan setelah produksi video ini, Ronin, si penjual sayur keliling meninggal dunia karena sakit. Forum Lenteng sangat bersyukur karena ia dan keluarga sempat menonton video dokumenter kolaborasi ini, melalui DVD player yang ia beli sesaat sesudah filem selesai. Untuk itulah video Ronin ini dipersembahkan secara khusus kepada beliau.
Karya ini telah diputar di berbagai perhelatan nasional dan internasional; antara lain: 15th Festival Internacional de Curtas Metragens de Sao Paulo 2004, Brasil; 34th International Film Festival Rotterdam 2005, Belanda; Seminar and Conference Responsibilities of Criticism 2008, Amerika Serikat.