Sebagai salah satu hal yang menentukan gaya dan ekspresi sinematik, strategi keruangan merefleksikan sekaligus juga dipengaruhi oleh estetika, storytelling, dan teknologi film yang berkembang [...]
Dalam perkembangannya, film dimulai dengan lanskap yang dekat dengan kenyataan material: kamera ditempatkan di pabrik, di pinggir sungai, atau di stasiun untuk menangkap visual kehidupan [...]
Dapat kita sadari bahwa Muratova menghadirkan perihal “tidur” dan/atau “ketiduran” secara berulang-ulang, baik melalui protagonis maupun karakter-karakter lain di sekitarnya, seolah ingin [...]
Ornamentalitas kenistaan di cerita segmen pertama dalam film ini, sebagaimana tukikan subversif dari estetika pesimisme, menggeser sensualitas sembari mengetengahkan empati tentang “tubuh” dan [...]
Ornamentalisme Sinematik seakan menemukan peluangnya sebagai teknik jitu pengempang kekakuan ideologis justru di era setelah Lenin, tatkala Realisme Sosialis mulai dilihat sebagai tirani [...]
Pada kebiasaan kita sehari-hari mencerna film (beserta “cerita”-nya), makna-makna simbolik selalu menghantui. Pada satu sisi, sudah menjadi suatu stereotipe bahwa film yang kita tonton kerap kali [...]