Sementara itu, bagi saya sendiri, pada hakikatnya sandiwara masih tetap merupakan seni pemeranan yang asli, sedangkan filem seperti wujudnya sekarang di negeri kita ini barulah merupakan pseudo-seni.
Namun ketimbang difungsikan untuk membangun bentuk filem, gerakan kamera cenderung lebih banyak digunakan untuk menjaga keseimbangan dan harmoni subyek maupun obyek dalam bingkai saja.
Ini adalah sifat-sifat yang selalu harus ditutup, karena ketiga sifat itu memberi gerak dan hidup terus dalam pertumbuhan jiwa manusia. Sebagai punutup saya heran mengapa filem semacam itu [...]